Pantai Batu Hiu |
Pantai Batu Hiu Pangandaran tempat wisata penuh legenda, pantai menjadi satu diantara objek wisata yang paling diminati oleh mayoritas masyarakat di dunia. Dan Indonesia sendiri jadi negara yang mempunyai garis pantai lumayan panjang, hingga ada limpahan potensi wisata bahari. Walau demikian, dari semua objek wisata pantai di tanah air, ada banyak lokasi yang belum terkuak keberadaannya. Oleh karena itu, kita layak melestarikan semua objek wisata yang telah ada.
Jika teman-teman kebetulan sedang jalan-jalan di wilayah Pangandaran, Jawa Barat, ada satu lokasi wisata yang harus didatangi. Namanya ialah Pantai Batu Hiu.
Pantai yang berada di sisi selatan Pulau Jawa ini langsung berbatasan dengan Samudera Hindia. Banyak yang mengucapkan jika pantai ini sebagai ‘Tanah Lot'nya Jawa Barat, karena penampilannya serupa.
Lalu kenapa Pantai ini disebut dengan Batu Hiu?
Legenda Pantai Batu Hiu
Cerita mengenai nama Pantai Batu Hiu tidak terlepas dari legenda pada zaman dulu. Berdasar info yang diuraikan oleh masyarakat sekitar, sekitar abad 11 lalu ada pasukan yang dibuang dari Kerajaan Mataram. Pasukan itu dikomandani oleh 2 orang namanya Aki Gede dan Nini Gede. Mereka semua pergi dari tanah asalnya, yang selanjutnya sampailah di dataran Pantai Batu Hiu lewat jalur laut.
Setelah tiba di dataran, mereka memilih untuk istirahat dan tinggal di wilayah bukit-bukit di sekitar pantai. Suatu hari, Nini Gede memerintah pasukannya untuk cari makanan untuk mereka. Salah seorang pasukan yang namanya Ki Braja Lintang memiliki ide untuk cari makanan di pantai. Pada akhirnya ia berhasil menangkap satu ekor Hiu. Setelah Aki Gede dan Nini Gede mengetahui hasil tangkapannya, mereka malah mengucapkan pada Ki Braja Lintang untuk mengembalikan ikan itu ke lautan.
Saat Ki Braja Lintang melepasnya, ikan Hiu itu berubah bentuk jadi batu hitam cukup besar.
Keberadaannya masih bisa teman-teman saksikan sampai sekarang ini. Itu dia kenapa pantai ini dinamakan Pantai Batu Hiu. Sayang batu itu bentuknya telah mengalami perubahan, tidak seperti Hiu lagi. Ini disebabkan karena kikisan air laut yang terjadi sepanjang beratus-ratus tahun lamanya.
Daya Tarik yang Dimiliki Pantai Batu Hiu
Saat masuk ke objek wisata, teman-teman akan disambut oleh gerbang gua berlorong dengan bangunan mulut ikan hiu. Gerbang ini seolah memvisualisasikan identitas Pantai Batu Hiu dan membenarkan legenda yang tersebar. Memiliki bentuk ini cukup nyata karena ditambahkan dengan gigi-gigi tajam seperti ikan Hiu.
Beberapa wisatawan akan menemukan wahana lain di ujung gua itu. Sebetulnya masih ada beberapa gua cantik yang berada di sekelilingnya. Masyarakat setempat juga memercayai jika salah satunya guanya terhubung dengan gua di Pantai Utara Cirebon.
Disamping gua mulut hiu dan panorama batu karang yang memiliki bentuk mirip dengan ikan hiu, daya tarik dari objek wisata ini ialah pemandangan hamparan luas lautan Samudera Hindia. teman-teman bisa melihat deburan ombak kencang yang menerjang batu karang dan birunya lautan yang menentramkan hati dan pikiran.
Panorama ini akan semakin menakjubkan ketika teman-teman datang pada musim kemarau, di mana langit warna biru cerah tanpa awan dan memantulkan kecantikannya pada lautan.
Untuk menikmati semua keistimewaan ciptaan Tuhan itu, teman-teman harus menaiki bukit kecil yang berada di situ. Tempat ini jadi spot photo terbaik dengan background lautan.
Sekitarnya akan kelihatan struktur-struktur tebing yang memanjakan mata. teman-teman juga bisa menyusuri area pantainya, namun dilarang keras untuk berenang. Ombak pantai selatan yang berhubungan langsung dengan Samudera Hindia ini dikenal garang dan bergelombang tinggi. Benar-benar berbahaya dan resikonya tinggi jika teman-teman berenang di situ. Belum juga batu-batuan karang disekelilingnya yang cukup tajam.
Sensasi yang lain gak boleh teman-teman terlewat ialah panorama matahari tenggelam di ufuk barat. Momen-momen semacam ini banyak ditunggu oleh para wisatawan.
Dengan naiki bukitnya, teman-teman bisa menangkap saat-saat matahari tenggelam cantiknya. Warna biru langit yang pelan-pelan beralih menjadi jingga pasti benar-benar mengagumkan. Perlu diingat abadikan dengan memfoto atau ambil video.
Masih ada daya tarik di sekeliling objek wisata ini yang jarang-jarang dinikmati oleh orang awam, yakni konservasi penyu hijau.
Tahukah teman-teman jika ada penangkaran penyu di 15 km sisi barat Pantai Batu Hiu? teman-teman memiliki kesempatan untuk berkunjung penangkaran ini tanpa ditarik biaya, alias gratis. Para pengunjung juga dibolehkan untuk menyentuh dan memberikan makan penyu.
Bila beruntung, teman-teman juga dapat ikut melepas bayi-bayi penyu ke pantai menuju lautan lepas.
Bagaimana? Sangat menarik kan objek wisata Pantai Batu Hiu? Masukkan tempat ini ke dalam daftar perjalanan teman-teman saat berlibur.
Disamping menikmati panorama lautan, teman-teman akan mendapat pengalaman baru dengan berkunjung pelestarian penyu hijau yang sudah langka.
Pantai Batu Hiu |
Rute Menuju Pantai Batu Hiu
Untuk dapat sampai ke Pantai Batu Hiu, rute yang Diambil tergantung dari type transportasinya. Apa naik angkutan umum seperti Bis, atau kendaraan pribadi.
Jika teman-teman putuskan memakai angkutan umum, silakan naik bis yang berada di terminal kota dengan arah Pantai Pangandaran. Tetapi jika teman-teman memulai perjalanan dari Tasik, ambil bis dengan arah yang sama, selanjutnya berhenti disekitaran Pantai Pangandaran. Teruskan perjalanan ke Pantai Batu Hiu dengan angkutan jurusan Cijulang. Lantas teman-teman dapat naik ojek sampai tujuan.
Dan bila naik kendaraan pribadi dari Pantai Pangandaran, mengambil arah ke Jalan Baru Bulak Laut dengan jarak kira-kira 16 km. Seterusnya lanjutkan perjalanan sampai Jalan Merdeka atau Jalan Raya Cijulang.
Lihat papan panduan arah Pantai Batu Hiu yang mewajibkan teman-teman belok kiri. Tinggal masuk kira-kira 1 km saja dan teman-teman telah tiba ke pos retribusi Pantai Batu Hiu.
Harga Tiket Masuk Pantai Batu Hiu
Objek wisata ini telah menetapkan besaran harga tiket masuk yang berbeda-beda. Golongannya berdasar tipe transportasi yang dipakai.
Berikut di bawah ini ialah rinciannya :
Harga Tiket Masuk | |
Tiket Masuk Pejalan Kaki | Rp3.300 |
Tiket Masuk Sepeda Motor | Rp7.000 |
Tiket Masuk Jeep/Sedan | Rp19.500 |
Tiket Masuk Mobil Carry | Rp36.000 |
Tiket Masuk mobilL300 | Rp51.500 |
Tiket Masuk Bus Kecil | Rp68.000 |
Tiket Masuk Bus Sedang | Rp106.000 |
Tiket Masuk Bus Besar | Rp172.000 |
Jam Buka Pantai Batu Hiu
Tidak ada ketentuan khusus yang menentukan jam berapakah objek wisata ini dibuka. Sebetulnya pantai bebas didatangi kapan pun. Termasuk Pantai Batu Hiu. Secara tersurat, objek wisata ini dibuka sepanjang 24 jam. Namun, petugas yang bekerja di pantai ini tidak tinggal sepanjang waktu itu.
Jam Buka | |
Setiap Hari | 24 Jam |
Biasanya orang akan bertandang dari pagi hari untuk nikmati matahari keluar sampai dengan petang sampai matahari tenggelam.
Apalagi bila teman-teman bertandang di waktu malam, angin pantai yang datang dari daratan ke arah lautan akan tertiup sangat kencang. Langit jadi gelap dan panorama keeksotisan lautan lepas tidak akan kelihatan.
Lokasi Pantai Batu Hiu
Pantai yang penuh legenda ini berada di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Persisnya memiliki jarak kira-kira 14 km dari Pantai Pangandaran di sisi selatan. Tempat ini menjadi satu diantara objek wisata terkenal di Pangandaran. Pengunjung akan banyak yang datang tiap harinya dan mengalami peningkatan saat akhir pekan atau liburan panjang datang.
Bila teman-teman ingin merasakan situasi yang lebih sepi, silakan datang di hari kerja bersama kawan-kawan atau keluarga. Di sini ada berbagai fasilitas yang bisa mendukung kenyamanan banyak wisatawan.
Demikianlah informasi Melihat Keindahan Pantai Pangandaran kami berikan. Jika teman-teman memiliki pengalaman lain, dapat sharing kepada kami. Semoga bermanfaat. Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada yang lainnya ya, agar yang lain juga tahu Lokawisata Pangandaran tempat wisata terbaik yang harus dikunjungi.
Follow Berita RESTINDO di Google News